Kamis, 21 September 2017

Penjelasan Tentang Tower

Penjelasan Tentang Tower 

Assalamualaikum wr.wb

A.Pendahuluan 
Di sini saya akan menjelaskan tentang tower

1.Pengertian

Tower Jaringan telekomunikasi adalah menara terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segitiga, atau hanya berupa pipa panjang (tongkat) yang bertujuan untuk menepatkan antena dan radio pemancar maupun sebagai penerima gelombang telekomunikasi dan informasi. Intinya berfungsi untuk menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan yang menuju jaringan lain.

Fungsi dari tower telekomunikasi adalah untuk menepatkan antena pemancar sinyal ( jaringan akses) unutk memberikan layanan kepada pelanggan disekitar tower tersebut. selain itu, pengguna tower telekomunikasi juga berfungsi untuk menepatkan antena pemancar sinyal transmisi (jaringan transport dengan menggunakan teknologi microwave) unutk menghubungkan pelanggan di daerah tersebut dengan sentral (BSC). jadi bagian yang terpenting mengapa diperlukan pembangunan tower adalah untuk memencarkan dan menerima sinyal.

2.Jenis-jenis Tower

- Tower 4 kaki ( Rectangular tower)


                                           

Tower ini berbentuk segi empat dengan empat kaki. Tower dengan 4 kaki sangat jarang sekali di jumpai roboh. Tower jenis ini memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah di pertimbangkan konstruksinya. Tower ini mampu menapung banyak antena dan radio. Harga tipe ini sangat mahal, yakni sekitar 650 juta sampai 1 milyar rupiah, namun kuat dan  mampu menampung banyak antena dan radio. tipe tower ini banyak di pakai oleh perusahaan-perusahaan bisnis telekomunikasi dan informatika yang bonafid (Telkom, indosat, XL, dll). Contoh : Lattice Tower, Mini Tower.

2.Tower 3 kaki (Triangle Tower)

                                              

Tower berbentuk segi tiga dengan tiga kaki. tower segitiga disarankan untuk memakai dengan diameter 2 cm ke atas. Beberapa kejadian robohnya tower jenis ini karena memakai besi dengan diameter di bawah 2 cm. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang direkomendasi adalah 60 meter. Ketinggian rata-rata adalah 40 meter. tower jenis ini disusun atas beberapa stage (potongan). 1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter. Makin pendek stage maka makin kokog, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena setiap panjang membutuhkan tali pancang/spanner. Jarak patok spanner dengan toer minimal 8 meter. makinm panjang makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas. contoh Lattice Tower, Mini Tower.

3. Tower pole hanya memiliki satu kaki yang memanjang ke atas. Tower jenis ini sebaiknya didirikan di area yang tidak berangin kencang, apabila tertiup angin maka tower jenis ini akan mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya.
 

                                                 
Tower berupa tiang pancang dengan satu kaki. Tower ini dibagi menjadi 2 macam, pertama tower yang terbuat dari pipa atau plat baja tanpa spanner, diameter antara 40 cm s/d 50 cm, tinggi mencapai 42 meter, yang dikenal dengan nama monopole.
Tower kedua lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi 20 meter karena melebihi ukuran tersebut akan melengkung. Teknis penguatan dengan spanner. Sebab kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner.
Sekalipun masih mampu menerima sinyal koneksi, namun tower jenis ini tidak direkomendasi untuk penerima sinyal informatika (internet dan intranet) yang stabil, karena jenis ini mudah bergoyang dan akan mengganggu sistem koneksi datanya, sehingga akan mencari data secara terus menerus (searching).
Tower ini bisa di bangu pada areal yang dekat dengan pusat transmisi/NOC= Network Operation systems ( maksimal 2 km ), dan tidak memiliki angin kencang, serta benar-benar di proyeksikan dalam rangka keterbatasan biaya.
Dari berbagai fakta yang muncul di berbagai daerah, keberadaab tower memiliki resistensi/daya tolak dari masyarakat, yang disebabkan isu kesehatan ( radiasi, anemia, dll), isu keselamatan hingga isu pemeratan sosial. Hal ini semestinya perlu disosialisasikan ke masyarakat bahwa kekhawatirab pertama (ancaman kesehatan) tidaklah terbukti. radiasinya jauh diambang batas toleransi yang ditetapkan WHO contoh Tower jenis adalah : Monopole Tower.

4.Roftop Tower.

                                         
Tower Rooftop : Tower yang berdiri di atas sebuah gedung

B.Referensi
http://jeongmalmianhae17.blogspot.co.id/2016/01/jenis-jenis-tower-beserta-penjelasanya.html

Wassalamualaikum wr.wb






0 komentar:

Posting Komentar

Configurasi DHCP Server Pada Cisco Packet Tracer

Configurasi DHCP Server Pada Cisco Packet Tracer Assalamualaikum wr.wb A.Pengertian DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) s...

 
hesti ANH_blog Blogger Template by Ipietoon Blogger Template