Sabtu, 14 Oktober 2017

Configurasi DHCP Server Pada Cisco Packet Tracer

Configurasi DHCP Server Pada Cisco Packet
Tracer

Assalamualaikum wr.wb

A.Pengertian
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) sebuah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host atau komputer (client) pada jaringan TCP atau IP yang memintanya.

B.Latar Belakang
Memahami serta mempraktikan dhcp server.

C.Maksud Dan Tujuan
Memahami konfigurasi dhcp server.

D. Tahapan Pelaksanaan
 Berikut adalah langkah-langkah mengkonfigurasi DHCP server pada router.

Sebelumnya kita harus membuat simulasi jaringan seperti pada gambar berikut ini terlebih dahulu.


Langkah awal untuk konfigurasi yaitu klik pada router kemudian masuk ke privileged mode axec dengan menggunakan perintah "enable"
Pastikan saat kita akan melakukan konfigurasi kita masuk ke global configuration dengan menggunakan perintah "config t"  setting hostname, agar lebih mudah dalam pengkonfigurasian dhcp kita setting terlebih dahulu hostname pada router dengan perintah "hostname nama" 
Kita setting IP Address router DHCP server dengan menggunakan perintah "int gigabitEthernet 0/1" pada saat mengkonfig ip ini kita masih berada di global configuration kemudian setelah itu masukkan perintah "no shutdown" enter kemudian masukkan IP address atau geteway milik router beserta netmask-nya "ip address 192.168.30.1 255.255.255.0". Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat langkah dibawah ini.

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname DHCP-server
DHCP-server(config)#interface fastEthernet 0/0
DHCP-server(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
DHCP-server(config-if)#no shutdown
%DHCP-6-ADDRESS_ASSIGN: Interface FastEthernet0/0 assigned DHCP address 192.168.10.13, mask 255.255.255.0, hostname RouterDHCP client
%DHCP-6-ADDRESS_ASSIGN: Interface FastEthernet0/0 assigned DHCP address 192.168.10.13, mask 255.255.255.0, hostname RouterDHCP client

DHCP-server(config-if)#exit

Kemudian beri nama pada ethernetnya dengan perintah "description to-nama" misalnya description to-labjarkom kemudian lihat proses pada RAM dengan menggunakan perintah "show running-config" 
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.


Berikut adalah tampilan saat kita melihat proses pada Ram/show running-config. disini interfacenya sudah memiliki IP dan nama yang sudah kita config tadi.


setelah itu kita setting DHCP service dan setting DHCP exclude addressnya, saat akan melakukan setting pada DHCP service pastikan masuk ke dalam global configuration. Setelah sudah masuk ke global configuration disini kita kan menentukan nama pool, geteway dan dns, masih di router DHCP server, di mode global configuration masukkan perintah :
DHCP-server(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.30.1
DHCP-server(config)#ip dhcp pool dhcp-labjarkom
DHCP-server(dhcp-config)#default-router 192.168.30.1
DHCP-server(dhcp-config)#dns-server 192.168.100.254
DHCP-server(dhcp-config)#network 192.168.30.0 255.255.255.0
DHCP-server(dhcp-config)#end


Kemudian cek pada PC0 apakah sudah mendapatkan IP address. Untuk melihat apakah PC0 sudah memiliki ip atay belum klik pada PC0 kemudian pilih Desktop pilih IP configuration, pada ip configuration pilih DHCP dan tunggu, disini PC0 memiliki 
IP Address                192.168.30.2
Subnet Mask             255.255.255.0
Deflaut Geteway      192.168.30.1
DNS Server              192.168.100.254

 

Kemudian ping ke IP geteway milik router pada PC0, buka command promt pada PC0 kemudian ping ke 192.168.30.1


E.Referensi

Wassalamualaikum wr.wb

1 komentar:

Configurasi DHCP Server Pada Cisco Packet Tracer

Configurasi DHCP Server Pada Cisco Packet Tracer Assalamualaikum wr.wb A.Pengertian DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) s...

 
hesti ANH_blog Blogger Template by Ipietoon Blogger Template