Assalamualaikum wr.wb
A.Pendahuluan
Di sini saya akan menjelaskan tentang Konfigurasi Dasar Mikrotik Menjadi Bridge
1.Pengertian
Bridge
Router tidak hanya melakukan switch tapi juga bisa untuk bridge interface, menjadikan beberapa interface bisa menggunakan 1 segment IP address dan seolah olah beberapa interface menjadi satu. Dengan memanfaatkan mode bridge kita dapat mengatasi network loop dengan mudah, menggunakan protocol STP ( Spanning Tree Protocol) dan RSTP (Rapid Spanning Tree Protocol). Berbeda halnya dengan mode switch yang berjalan pada level hardware, mode bridge berjalan pada level software sehingga akan menggunakan recource CPU semakin besar trafiknya yang lewat maka semakin besar juga load CPU yang di gunakan untuk menjalankan mode bridge.
2.Latar Belakang
Routerboard dengan berbagai filtur dapat dijadikan sebagai bridge.
3.Maksud Dan Tujuan
Agar dapat melakukan konfigurasi routerboard menjadi bridge.
4.Hasil Yang Diharapkan
Dapat melakukan konfigurasi routerboard menjadi bridge.
B.Alat Dan Bahan
-Kabel LAN
-Komputer
-Mikrotik
C.Jangka Waktu Pelaksanaan
Kira-kira 30 menit.
D.Tahapan Pelaksanaan
1.Kita buyka mikrotik kita lewat winbox
2.Masuk ke menu interface => Add
3. Lalu apply => Ok
4. Lalu ke menu Ports => Add, Pilih interface mana yang akan kita bridge lalu apply => Ok, lalu tambah lagi sesuai interface yang akan kita gunakan.
5. Jangan lupa untuk memberi Ip address pada interface bridge-nya lalu apply => Ok
6. lalu kita isi ip DNS-nya
7. lalu kita buat DHCP SERVER-nya untuk interfacenya pilih bridge lalu next terus sampai selesai
E.Hasil Yang Didapatkan
Dapat melakukan konfigurasi mikrotik sebagai switch maupun bridge.
F.Temuan Permasalahan
Lupa untuk mengkonfigurasi DNS jadi tidak bisa membuat DHCP server.
G.Kesimpulan
Harus teliti dalam melakukan konfigurasi mikrotik.
H.Referensi
https://soefyansyah.blogspot.com/2016/11/perbedaan-bridge-dan-switch-mode-di.html
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar