Rabu, 16 Agustus 2017

penjelasan Open Source VS Closed Source

Open Source VS Closed Source


Image result for Open Source VS Closed Source



Assalamualaikum wr.wb
 disini saya akan menjelaskan tentang open source dan closed source
A. pendahuluan
 1. pengertian :
 open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas ( biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola open source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program open source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
 pola open source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika di lepas di publik. dengan open source ini, para pengguna atau komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, mengubah, manambah bagian-bagian tertentu, memperbaiki ataupun bahkan menyalakan kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak dan kemudian menyebarkan ulang perangkat lunak tersebut.

2. latar belakang
 saya mengetahui perbedaan dari open source dan closed source adalah agar kita mengetahui yang mana yang bisa berbuat kebaikan (berbagi) dan yang tidak ( close source).

3.maksud dan tujuan
dapat mengetahui perbedaan open source dan close source

B. alat dan bahan
-laptop
-internet

C.perbedaan

  • keamanan dan virus
1.Windows (close source )
 lebih rentan terkena virus. virus pada windows mudah dengan cepat verkembang, karena sifat komersialnya (tertutup) dan windows juga rentan terkena serangan hacker
2.linux (open source)
tahan akan serangan virus, tetapi bukan berarti linux bebas dari virus,tetapi virus itu tidak bisa berkembang seperti halnya virus pada windows.
  • SPYWARE
1. windows (close source)
 spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia windows. biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server.
2. linux (open source)
tidak banyak program spyware yang menginfeksi linux mengingat cara kerja linux yang lebih susah untuk ditembus. PC linux telah menyediakan pre-install firewall untuk melindungi sistem anda dan bisa diaktifkan melalui PClinux control panel.

MENGAPA ANDA TIDAK PERLU MENGINSTALL ANTIVIRUS PADA LINUX?
1 sangat sedikit dijumpai malware pada linux karena di linux di kenal dengan sistem permisi, jika status kita hanya sebagai user maka tidak bisa melakukan apa-apa pada file administrator. hal ini tidak berlaku di windows, seorang user saja bisa menambah dan mengurangi program. jadi linux sangat aman terhadap serangan virus.
2. bila anda ingin menginstall sebuah program baru pada windows, anda tinggal buka google dan mencari programnya. bila anda ingin menginstall program linux, anda membuka paket manajer dan men-download dari repository perangkat lunak distribusi linux anda. repository ini berisi perangkat lunak yang terpercaya yang telah diperiksa oleh distribusi linux anda- pengguna tidak bisa men-download dan menjalankan perangkat lunak sewenang-wenang.

  • INSTALASI DAN KELENGKAPAN PROGRAM
1.windows (close source)
windows tidak menyediakan banyak setelah di instal. kalau pun ada mungkin anda hanya akan menemukan internet explorer, media player, notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
2. linux (open source)
sekalipun linux juga suatu system operasi, tetapi linux di distribusikan dengan setelah instal, anada akan menemui banyak aplikasi, sebut saja kategori offcesuite, multimedia, internet, 3D dan games.


  • SISTEM FILE
1.windows (close source)
  1.  menggunakan FAT dan NTFS
  2. tidak membedakan pengguna nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive)
  3. menggunakan istilah drive untuk device dan partisi
  4. mycomputer sebagai root
  5. windows juga tidak bisa membaca file sistem linux 
  6. ekstensi nama file di windows memiliki peranan penting
2. linux (open source)
  1. ext2,ext3, reiserfs,xfs,jfs
  2. membedakan pengguna huruf besar dan huruf kecil dalam berbagai aspek pengguna sistem operasi
  3. tidak menggunakan istilah drive untuk device dan partisi, yang digunakan adalah direktori biasa
  4. linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /)
  5. linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS
  6. ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.
D.penutup
 disini saya faham tentang perbedaan open source dan close source serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing
sekian dan terima kasih jika ada salah kata mohon maaf

wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar

Configurasi DHCP Server Pada Cisco Packet Tracer

Configurasi DHCP Server Pada Cisco Packet Tracer Assalamualaikum wr.wb A.Pengertian DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) s...

 
hesti ANH_blog Blogger Template by Ipietoon Blogger Template